Rabu, 11 Juni 2008

Rabu, 07 Mei 2008

marketing public relation

Perguruan tinggi sebagai organisasi non profit, seperti juga halnya organisasi bisnis juga melakukan kegiatan pemasaran. Tujuannya agar perguruan tinggi tinggi dapat memelihara dirinya secara ekonomi, disamping dengan begitu, cita-cita mulia perguruan tinggi yang mendidik anak bangsa menjadi insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif bisa tetap dipegang, dan tentu saja diraih. Tanpa kegiatan pemasaran modern, perguruan tinggi akan sulit memperoleh mahasiswa, sulit mendapat dana hibah masayarakat, dan sulit mendapat dana penelitian. Apalagi ditengah minimnya dana dari pemerintah, institusi raksasa, yang kalau jujur, paling bisa dan menentukan serta bertanggung jawab atas cita-cita pendidikan. Bangsa yang besar,kalau kita lihat datanya, pasti pendidikannya okey punya….

Kegiatan pemasaran perguruan tinggi tentu berbeda dengan organisasi bisnis. Perbedaan tersebut tentu disebabkan oleh tujuan, skala, dan pelanggan yang berbeda. Perguruan tinggi, tentu bukan organisasi bisnis yang kadang lebih permisif dalam banyak hal, sehingga ada batasan-batasan bagi perguruan tinggi dalam melakukan kegiatan pemasaran.

Boleh di bilang pemasaran perguruan tinggi lebih sebagai pemasaran kehumasan. SEhingga perguruan tinggi lebih banyak mengandalkan pemasaran yang porsi kehumasannya lebih besar. Sedangkan periklanan, promosi penjualan, dan penjualan peribadi, akan lebih kecil.

Ada salah satu contoh baik tentang kehumasan yang justru sering membesarkan nama perguruan tinggi. Contohnya adalah kasus berita di Jawa Pos 18 Juni 2007, yaitu berita tentang jurusan akuntansi yang mendapat hibah A3 dari dikti. Berita selengkapnya dapat didownload disini.

Coba kita diskusikan apa yang terjadi jika perguruan tinggi dapat menghasilkan pemberitaan-pemberitaan seperti itu. Bukan hanya diberitakan misalnya melalui advertorial, tetapi memang layak diberitakan. Apa yang dipersepsikan oleh orang tua mahasiswa, oleh calon mahasiswa, oleh dunia industri dan oleh publik.

Minggu ini, kelompok terakhir adalah kelompok enam. Kita akan mendiskusikan, advertising, public relation, dan promosi penjualan (Chapter 15, Kotler 2006). Lia D, Titik, Yudi, Effendi, Sigit dan Lia A, siap-siap jadi presentator penutup. Pasti lebih baik dari sebelumnya..

Selamat bekerja…..

bout mai seLp

Name : Maretta Keyti

place & date of birth : jakarta, March 20 1989

address : agung utara street no 7, north jak

sex : female

Nationality : indonesian

marital status : single